Kegiatan PKL RSUD Temanggung
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di RSUD Temanggung
menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka di bidang
kesehatan gigi dan mulut. Dalam kegiatan ini, peserta PKL memperoleh pengalaman
langsung tentang penanganan pasien di berbagai aspek kesehatan gigi dan mulut,
dengan fokus pada pelayanan, edukasi, serta pencegahan penyakit gigi.
1. Poliklinik
Gigi
Poliklinik gigi di RSUD Temanggung merupakan pusat
utama tempat peserta PKL mempelajari penanganan pasien. Dalam poliklinik ini,
peserta dibimbing oleh tenaga medis profesional untuk melakukan berbagai
prosedur, seperti pembersihan karang gigi, perawatan gigi berlubang, pencabutan
gigi, serta konsultasi kesehatan gigi. "Penanganan kasus sehari-hari dan
etika pelayanan adalah bagian penting dalam pembelajaran peserta PKL"
(Rahayu & Wulandari, 2019). Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung
terdapat 3 ruangan pelayanan gigi. yang pertama ada poliklinik gigi umum,
poliklinik spesialis gigi anak, dan poliklinik bedah mulut.
Poliklinik gigi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung, Jawa Tengah, melayani pasien dengan beberapa dokter gigi, yaitu:
- drg. Asrofi, Senin, Rabu, dan Jumat, pukul 09.00 WIB hingga selesai
- drg. Sukron Tajudin, Selasa, Kamis, dan Sabtu, pukul 09.00 WIB hingga selesai
- drg. Sekar Tadji, MD. Sc, Sp.KGA, di Klinik Gigi Anak, Senin hingga Sabtu, pukul 09.00 WIB hingga selesai
Untuk mendaftar di poliklinik gigi RSUD Temanggung, Anda bisa:
- Mengambil nomor urut di mesin anjungan pada hari periksa
- Mendaftar secara online di portal rsudramah.temanggungkab.go.id atau aplikasi RSUD TEMANGGUNG RAMAH
- Menelepon ke line 190 pada Senin hingga Sabtu, pukul 09.00–12.00 WIB
- Pendaftaran online bisa dilakukan mulai H-7 hingga H-2 sebelum hari periksa. Pasien yang mendaftar online akan mendapatkan notifikasi melalui WhatsApp. Notifikasi ini berisi instruksi untuk membawa bukti pendaftaran online pada hari pemeriksaan.
2. Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG)
Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG) menjadi salah satu kegiatan penting dalam upaya pencegahan masalah gigi di masyarakat. Peserta PKL diajarkan untuk memberikan edukasi kepada pasien dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut dan diet sehat yang mendukung kesehatan gigi. Selain itu, peserta belajar membuat materi edukasi dalam bentuk leaflet atau poster yang akan disebarkan sebagai promosi kesehatan (Susanto, 2021).
Gambar 2. Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG)
3. Komunikasi
dalam Keperawatan Gigi
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam bidang
kesehatan, termasuk keperawatan gigi. Dalam kegiatan ini, peserta PKL diajarkan
keterampilan komunikasi, seperti cara menyampaikan informasi kepada pasien
tentang perawatan yang akan dilakukan, memberikan edukasi dengan bahasa yang
mudah dipahami, dan mendengarkan keluhan pasien dengan empati (Hapsari, 2020).
Komunikasi yang baik akan meningkatkan pemahaman pasien tentang pentingnya
kesehatan gigi dan mulut.
4. Pengendalian
Infeksi Silang (PIS)
Pengendalian Infeksi Silang (PIS) adalah upaya penting
dalam mencegah penularan penyakit di fasilitas kesehatan. Peserta PKL dilatih
untuk mengikuti protokol kesehatan, termasuk penggunaan alat pelindung diri
(APD) dan sterilisasi alat. "PIS bertujuan untuk menjaga keselamatan
pasien dan tenaga kesehatan dengan menerapkan standar kebersihan yang
ketat" (Rahayu & Wulandari, 2019).
5. Dental
Asisten
Peran dental asisten sangat penting dalam mendukung
kinerja dokter gigi di RSUD Temanggung. Peserta PKL dilatih untuk membantu
prosedur perawatan gigi, mulai dari persiapan alat hingga membantu dokter gigi
dalam prosedur tertentu. "Pengalaman sebagai dental asisten memberikan
pemahaman pada peserta PKL tentang pentingnya peran asisten dalam menjaga
kenyamanan pasien" (Susanto, 2021).
6. Preventif
Dentistry
Preventif Dentistry atau kedokteran gigi preventif
berfokus pada upaya pencegahan masalah gigi sebelum menjadi penyakit serius.
Peserta PKL diajarkan program preventif seperti fluoridasi, pemberian sealant
pada gigi anak, serta pembersihan karang gigi. "Preventif dentistry
bertujuan untuk mengurangi angka kejadian karies melalui intervensi dini dan
edukasi yang efektif" (Hapsari, 2020).
Kesimpulan
Kegiatan PKL di RSUD Temanggung memberikan pengalaman
berharga bagi peserta dalam memahami berbagai aspek kesehatan gigi, mulai dari
layanan klinis hingga upaya pencegahan. Dengan pembelajaran ini, diharapkan
peserta PKL dapat mengembangkan keterampilan yang berguna di masa depan dan
membantu meningkatkan kesehatan gigi masyarakat.
Gambar 3. Bimbingan PKL RS
Daftar Pustaka
1. Hapsari, D. (2020). Komunikasi Efektif dalam
Keperawatan Gigi: Pendekatan dan Implementasi di Praktik Lapangan. Jakarta:
Pustaka Kesehatan.
2. Rahayu, S., & Wulandari, M. (2019). Panduan
Praktik Kerja Lapangan dalam Poliklinik Gigi. Bandung: Medika Publisher.
3. Susanto, A. (2021). Pendidikan Kesehatan Gigi:
Upaya Preventif dalam Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.